Apa yang diajarkan orang kaya kepada anak-anak mereka tentang uang, tidak diajarkan oleh orang kelas menengah dan orang miskin.
Kiyosaki mempunyai dua ayah dalam hidupnya. Yang dia sebut dengan Ayah miskin dan Ayah Kaya. Perbedaan keduanya bukan hanya tentang berapa banyak harta yang mereka miliki.
Tapi mindset tentang uang.
Bagaimana mendapatkannya, bagaimana memperlakukannya, bagaimana cara memanfaatkannya, dan bagaimana uang akan bekerja untuk kita.
Meskipun Kiyosaki sangat menghormati keduanya, pada akhirnya Kiyosaki memilih untuk menjadikan sang ayah kaya, sebagai mentor nya. Yang menarik adalah, secara pendidikan formal, Ayah Kaya hanya lulusan SMP sedangkan Ayah Miskin mempunyai gelar Ph.D.
Sebagai penjelasan, Ayah Miskin disini merupakan ayah kandung Kiyosaki. Sedangkan Ayah Kaya merupakan ayah dari sahabatnya, seorang pengusaha yang mengajarkan banyak hal kepada Kiyosaki. Sehingga Kiyosaki menganggapnya sebagai Ayah.

Ada beberapa pelajaran utama yang didapatkan Kiyosaki dari sang Ayah Kaya :
ORANG KAYA TIDAK BEKERJA UNTUK UANG
Ketika orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk mendapatkan uang. Orang kaya selalu berpikir bagaimana caranya agar uang yang bekerja untuk mereka.
Dari sini bisa terlihat jika orang miskin dan kelas menengah memandang uang sebagai tujuan. Maka orang kaya memandang uang untuk mencapai tujuan.
KECERDASAN FINANSIAL ITU DIPERLUKAN
Orang kaya memahami apa itu aset dan apa itu liabilitas. Aset adalah pembelian yang menghasilkan uang sedangkan liabilitas pembelian yang menghabiskan uang.
Contohnya seperti ini : Rumah akan jadi aset jika setiap bulannya mendatangkan pemasukan seperti disewakan, tentunya biaya perawatan juga tertutupi dari penyewaan ini. Dan akan jadi liabilitas jika hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja.
Kalau ingin kaya, habiskan uang dengan membeli aset. Sebaliknya, jika ingin miskin atau terus menjadi kelas menengah, habiskan unad dengan membeli liabilitas.
BUAT UANG BEKERJA UNTUK KITA

Sebuah pelajaran bagaimana caranya agar aset selalu kokoh dan terus berkembang.
Prinsipnya, jika ada uang masuk jangan biarkan uang itu mudah habis.
Pelajaran dari sang ayah kaya, uang yang sudah kita dapatkan usahakan untuk dijadikan aset produktif, dia harus sudah menjadi karyawan kita. Dan bekerja selama 24 jam untuk kita.
Walaupun uang sudah bekerja untuk kita, selama kita sanggup maka kita akan tetap bekerja untuk terus membangun kolam aset.
Jika ingin membeli sesuatu yang bersifat keinginan, ego pribadi, atau liabilitas, gunakan uang dari hasil pengelolaan aset, tidak menggunakan tabungan atau penghasilan dari bekerja.
PAHAMI PAJAK DAN KEKUATAN KORPORASI
Begitu Pemerintah mencicipi rasanya uang, nafsu mereka semakin bertambah
Dalam pemerintahan, perusahaan yang besar adalah perusahaan yang dihormati.
Sebaliknya dalam internal perusahaan, semakin sedikit orang yang digaji dan semakin sedikit uang yang dibelanjakan, maka akan semakin dihormati investor.
Bagi Kiyosaki, memahami pajak itu sangat penting. Karena jika dipelajari lebih detail, pajak justru lebih menguntungkan orang kaya dan perusahaan.
Dan bagi orang yang menghindari pajak. Maka mereka akan membayar lebih banyak daripada seharusnya, karena akan terus dikejar oleh pemerintah dan diberikan denda / hukuman yang sangat merugikan.
Keuntungan kenapa kita harus paham pajak :
- Bisa secara legal, menemukan celah menggunakan strategi yang benar untuk mengurangi beban pajak
- Paham bahwa pajak pendapatan dari investasi dan aset, lebih kecil daripada pajak dari gaji atau penghasilan yang rutin diterima
- Mendapatkan Insentif pajak dari bisnis, investasi dan aset, yang mungkin tidak didapatkan orang kelas menengah dan miskin
- Serta mampu menggunakan utang untuk mengoptimalkan pajak
PUNYA NYALI
Seringkali di kehidupan nyata, bukan orang pintar yang unggul, tapi orang yang berani.
Kita sepakat bahwa semua orang memiliki potensi. Namun satu hal yang menghambat kita semua adalah keraguan pada diri sendiri. Bukan kurangnya pengetahuan, tapi lebih pada kurangnya keyakinan diri.
Di dunia nyata, bukanlah gelar penentunya. Tapi, keberanian, punya nyali, bertindak pintar, terampil, cerdik, gigih, ulet, dan lihai.
BEKERJA UNTUK BELAJAR – BUKAN UNTUK UANG
Ketika kita sedang bekerja di perusahaan atau untuk orang lain, jangan punya pikiran untuk hanya sekedar mencari nafkah atau meniti karir saja. Tapi tanamkan mindset untuk belajar.
Kenapa seperti itu? Karena akan membuat kita terus termotivasi untuk berkembang dan berinovasi, dan manfaat ini akan dirasakan ketika nantinya akan membuka bisnis atau diberikan tanggung jawab yang lebih besar.
Sebagai contoh, goal kita nanti adalah membuat bisnis tas kulit, tentunya salah satu cara agar bisnis itu berjalan lancar dan berumur panjang kita perlu menjual produk tas kulit tersebut sesuai target bukan? Dan ini perlu ilmu penjualan.
Tidak ada salahnya mengambil dulu pengalaman dengan menjadi sales di perusahaan yang sudah eksis. Biasanya mereka akan memberikan training yang teruji untuk para salesnya. Dari sini kita bisa bekerja sambil belajar untuk meningkatkan skill yang akan kita gunakan nanti di bisnis kita.
MENGATASI RINTANGAN
Kadang sikap pengecutlah yang membuat kita tidak berani melangkah, takut kehilangan uang, takut kehilangan kemapanan, dan takut dengan omongan orang lain. Padahal bisa saja peluang besar yang bisa mengubah hidup kita lewatkan begitu saja.
Itu sebabnya Kiyosaki mengatakan dua unsur utama yang harus dimiliki untuk kecerdasan finansial adalah : Pengetahuan dan juga keberanian. Inilah faktor yang membedakan orang kaya daripada orang lain.
Pengetahuan membuat mereka mampu melihat peluang, dan Keberanian untuk menindaklanjutinya (action).
KESIMPULAN
Pendidikan keuangan yang diajarkan oleh orang kaya kepada anak-anak mereka sangat berbeda dari yang diajarkan oleh orang kelas menengah dan miskin.
Orang kaya cenderung mengajarkan pentingnya membuat uang bekerja untuk kita, memahami aset dan liabilitas, serta memanfaatkan strategi pajak. Selain itu, keberanian untuk mengambil risiko dan fokus pada belajar daripada sekadar mencari uang juga menjadi prinsip penting yang membedakan mereka.
Dapatkan Buru Originalnya Disini :
Merasa terbantu dengan artikel ini dan ingin beri saya apresiasi ?
Kamu bisa traktir saya disini : teer.id/anggawahyudi 😀