The Communication Book. 44 Ide Strategis Untuk Komunikasi Yang Lebih Baik

The Communication Book: Menjadi Komunikator yang Lebih Baik

Ketertarikan dengan buku ini dimulai dengan seringkalinya saya merasa ada saja momen garing yang terjadi dalam berkomunikasi baik dalam pekerjaan atau komunikasi sehari-hari. Pernah kan di tengah pembicaraan tiba-tiba kita nge-blank, terus bingung dengan apa yang seharusnya dikatakan dan dilakukan? Akhirnya… krik.. krik… 😀

Nah, mungkin buku ini dapat membantu, karena penulisnya sendiri memang orang yang expert di bidang komunikasi yaitu Mikael Krogerus Dan Roman Tschappler, yang juga penulis buku terkenal lainnya yaitu The Decision Book (yang saat ini masuk dalam wishlist bacaan saya). 

Apa isi buku ini  

Berisi berbagai macam ide teori komunikasi yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terdiri dari 4 Segmen yaitu : 

  1. Pekerjaan dan karir (11 ide) 
  2. Pengembangan dan Pengetahuan (10 ide) 
  3. Cinta dan Persahabatan (11 ide)
  4. Kata-kata dan Makna (8 ide) 

Setiap ide dijelaskan secara singkat dan padat dengan gaya penulisan yang ringan dan mudah dimengerti. Ada juga ilustrasi yang menggambarkan situasi di tiap idenya. 

Namun, di beberapa kata atau kalimat  mungkin terkesan tidak ‘Indonesia banget’ karena terjemahan yang saya rasa kurang pas. 

Cara membacanya

Kalau pembaca memang punya masalah dengan cara berkomunikasi, saya rasa buku ini tidak usah dibaca urut dari awal sampai akhir. Karena 44 ide ini banyak sekali, maka saya sarankan pilih dulu sesuai dengan masalah yang dialami. 

Misal punya masalah dengan cara bernegosiasi, maka pilih segmen di pekerjaan dan karir, sambil dipilih ide yang pas dengan kondisi yang dialami saat ini. 

Bagian Favorit 

Salah satu bagian favorit saya ada di segmen Pekerjaan dan karir. Di sini, saya jadi sadar kalau banyak miskomunikasi di dunia kerja itu sebenarnya bisa dihindari kalau kita tahu cara menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Ada juga cara bagaimana agar rapat tidak terlalu lama namun goal dari rapat dapat dicapai. 

Oh ya satu lagi, di Segmen Cinta dan Persahabatan, saya nemuin banyak insight menarik soal bagaimana cara kita menyampaikan perasaan, mengerti kebutuhan orang lain, dan menyikapi konflik kecil.

Buku yang Bisa Dibaca Siapa Saja

Walau judul buku ini erat kaitannya dengan komunikasi, bukan berarti untuk mereka yang kerja di bidang komunikasi saja. Tapi untuk siapapun yang ingin menjadi komunikator yang lebih baik, entah untuk pitching ke klien, ngobrol sama pasangan tercinta, atau biar gak krik..krik.. Saat ngobrol dengan teman baru, atau nongkrong dengan teman lama. 

Plus dan Minus Buku Ini

Yang Saya Suka:

  • Tidak harus urut, baca sesuai keinginan saja
  • Contohnya relevan dan gampang diingat.
  • Banyak diagram atau visual yang bantu kita cepat paham konsepnya.
  • Karena bahasanya ringan, mudah dimengerti siapa saja
  • Cocok dijadikan panduan sewaktu-waktu ketika kita menghadapi masalah dalam komunikasi

Yang Mungkin Kurang Cocok:

  • Karena tiap ide itu pendek-pendek, kadang kita pengen penjelasannya lebih dalam lagi.
  • Beberapa diagram yang ditampilkan sebenarnya saya rasa kurang mengena dengan bahasannya. 

Kesimpulan

Singkat ya? Gak seperti tulisan saya di blog ini sebelum-sebelumnya? Alasannya Simpel sih, saya gak mau terlalu spoiler karena tiap ide yang diutarakan memang singkat banget dan to the point

Bagi saya, The Communication Book adalah buku yang menyenangkan buat dibaca, dan bisa jadi semacam kamus untuk menghadapi berbagai situasi komunikasi. Rasanya seperti punya mentor komunikasi pribadi yang selalu ada saat dibutuhkan.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *